post

NBA LeBron James Akhirnya Menanggapi Rumor Pensiun

Satu bulan lagi LeBron James akan mencetak sejarah sebagai pemain pertama NBA yang mencapai 23 musim. Dalam episode terbaru siniar 360 with Speedy, LeBron tahu bahwa ia mendekati momen gantung sepatu. Tetapi ia belum akan melakukannya sekarang. Setidaknya ia akan menyelesaikan NBA 2025-2026 terlebih dahulu.

LeBron akhirnya buka suara mengenai rumor pensiun. Ia menatap musim terakhir kontraknya. Tidak ada kepastian mengenai masa depan LeBron pada tahun depan. Bisa tetap bermain atau membuka lembaran baru.

“Saya tahu saya sudah berada di batas terakhir. Saya tidak akan bermain selama 23 tahun lagi. Itu sudah pasti dan saya tidak akan bermain selama 10 tahun lagi. Saya sudah siap mencapai garis akhir. Saya hanya belum sampai di sana,” kata No. 1 NBA Draft 2003 itu.

LeBron akan menjalani musim ke-23 itu dalam usia 41 tahun. Ia akan berulang tahun pada 31 Desember mendatang. LeBron sudah menjadi pemain aktif tertua di NBA dalam dua musim terakhir.

MVP NBA empat kali itu mengambil opsi pemain senilai 52,6 juta Dolar AS dari kontak dua tahun sebesar 104 juta Dolar dengan klausul no-trade. Keputusan itu memastikan LeBron akan menjalani kamp pelatihan dan memulai musim 2025-2026 bersama Los Angeles Lakers.

Baca juga: LeBron Beri Penghormatan Khusus untuk Kobe Bryant di Hall of Fame 2025

LeBron bermain 70 gim pada musim 2024-2025 dengan rata-rata 24,4 poin, 7,8 rebound, dan 8,2 asis per gim. Dalam usia 40 tahun itu, LeBron masih bermain di Olimpiade Paris 2024. Ia juga menutup musim dalam enam besar MVP NBA 2025.

Juara NBA empat kali itu sudah melewati Michael Jordan dengan perolehan 30+ poin terbanyak dalam satu gim, pemain tertua yang meraih 40+ poin dalam satu gim, hingga mencapai 50 ribu poin di musim reguler dan playoff.

Semakin LeBron bermain, semakin banyak pula rekor yang ia pecahkan. Musim lalu LeBron telah menyamai rekor Vince Carter sebagai pemain dengan musim terbanyak. Kemudian melampaui Kareem Abdul-Jabbar dengan menit terbanyak dan pemain tertua dengan tripel-dobel beruntun.

post

NBA Kerja Sama dengan Pemerintah Inggris untuk Pengembangan Basket

Pemerintah Inggris melakukan kolaborasi inovatif dengan NBA. Mereka mengumumkan investasi senilai 10 juta Poundsterling. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan bola basket di seluruh Inggris Raya, mendanai program akar rumput, fasilitas multifungsi, dan menghidupkan kegiatan komunitas.

Inggris dikenal sebagai negara asal sepak bola. Tetapi basket mengalami pertumbuhan yang pesat terutama di kalangan Gen Z. Basis penggemar NBA di Inggris tumbuh 24 persen sejak 2022. Basket menjadi olahraga terpopuler kedua di Inggris setelah sepak bola untuk generasi muda.

Melihat pertumbuhan minat basket itu, pemerintah Inggris menggandeng NBA untuk kolaborasi. Mereka berencana melakukan berbagai program untuk mengembangkan dan mendorong masyarakat Inggris untuk aktif dalam bola basket.

“Bola basket sedang meningkat pesat di Inggris. Investasi ini akan membantu membawanya ke tingkat lebih tinggi, membuka cabang olahraga ini bagi ribuan orang di seluruh negeri. Saya bangga Inggris bekerja sama dengan salah satu merek olahraga paling ikonis di dunia,” ujar Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

Starmer telah bertemu dengan Komisaris NBA Adam Silver pada Juli lalu. Mereka juga membicarakan tentang peluang investasi seputar NBA Eropa. Ini merupakan liga profesional baru yang sedang dalam tahap pembahasan.

Dilansir melalui laman Basketball England, pemerintah Inggris menggelontorkan dana sebesar 400 juta Poundsterling untuk Program Fasilitas Olahraga Komunitas selama empat tahun.

Sementara NBA menambahkan 5 juta Poundsterling untuk program pengembangan akar rumput dan keterlibatan penggemar hingga 2028. Mereka memperluas jangkauannya lebih dari 50 ribu pemain muda di seluruh Inggris setiap tahunnya.

NBA juga menggelar pertandingan musim reguler di Inggris pada 2026 dan 2027 sebagai bagian dari kerja sama ini. Adapun NBA Global Games sudah hadir di Inggris sejak 1993 di London.

NBA London Game 2026 dijadwalkan pada 18 Januari mendatang yang mempertemukan Orlando Magic vs Memphis Grizzlies di The O2 Arena. Kemudian pertandingan pada 2027 digelar di Manchester dan belum ditentukan tim yang bertanding.

Adapun musim reguler NBA digelar di Inggris sejak 2019. Pertandingan tersebut menghasilkan dampak ekonomi lebih dari 100 juta Poundsterling. Ini menjadi pertimbangan NBA menghadirkan gim-gim di Inggris di masa mendatang.

post

NBA Paul George Sebut Luka Doncic Sebagai Pemain Internasional Terbaik

Bintang Philadelphia 76ers Paul George ditanya mengenai siapa pemain internasional terbaik di NBA. Dan, jawabannya cukup mengejutkan, karena PG8 lebih memilih Luka Doncic, ketimbang Giannis Antetokounmpo atau Nikola Jokic, yang keduanya sudah pernah menjadi MVP NBA.

Berbicara di episode terbaru “Podcast P”, George memuji kedewasaan dan dominasi Doncic, mengatakan bahwa ia memiliki peluang nyata untuk melampaui beberapa pemain internasional paling legendaris dalam sejarah NBA. Alasan ini bisa dimaklumi karena Paul George yang membela LA Clippers, telah berkali-kali berhadapan dengan Luka Doncic di Wilayah Barat, saat masih menjadi pemain Dallas Mavericks.

“Kita sedang membicarakan tentang menjadi pemain internasional terbesar sekarang,” kata George di Podcast P. “Itu melampaui GOAT, kau tahu maksudku? Itu melampaui Dirk (Nowitzki), itu melampaui Tony Parker, itu melampaui Hakeem (Olajuwon). Dia punya peluang untuk menjadi pemain internasional terbesar. Melampaui Giannis (Antetokounmpo), dalam arti tertentu. Dia punya peluang untuk menjadi salah satu yang terbaik yang pernah ada. Permainannya jauh dewasa dari dirinya. Dia tangguh, Bung. Saya penggemar berat Luka.”

Selama tujuh musim NBA, Doncic rata-rata mencetak 28,2 poin, 8,2 rebound, dan 7,7 asis per pertandingan dengan akurasi tembakan 46,8 persen. Kemampuannya mencetak angka dan menciptakan peluang bagi rekan satu timnya menjadikannya salah satu pemain paling berbahaya di liga.

Lahir di Slovenia, Doncic telah mendapatkan tempat di antara bintang-bintang internasional hebat dalam sejarah liga, tetapi ia masih perlu bekerja keras untuk menyamai nama-nama paling ikonik. Di usianya yang baru 26 tahun, Luka Doncic telah meninggalkan jejak yang luar biasa di NBA. Sejak direkrut pada tahun 2018, ia telah terpilih untuk lima pertandingan All-Star dan lima kali masuk Tim All-NBA. Ia juga memenangkan gelar pencetak skor terbanyak liga pada tahun 2024 dan dinobatkan sebagai Rookie of the Year pada tahun 2019.

Namun, Luka masih harus mengejar ketertinggalan. Nikola Jokic telah meraih tiga penghargaan MVP dan satu gelar NBA, sementara Giannis Antetokounmpo telah meraih dua MVP dan satu gelar juara. Tanpa satu pun gelar MVP atau kejuaraan sejauh ini, catatan Doncic masih tertinggal dari rekan-rekannya. Sebagus apa pun permainannya, warisannya pada akhirnya akan ditentukan oleh apa yang ia capai di babak playoff, bukan hanya di musim reguler.

post

NBA Wizards Memulai Musim 2025-2026 Tanpa Bilal Coulibaly

Bilal Coulibaly mengalami cedera ibu jari saat membela Prancis di FIBA EuroBasket 2025. Cedera tersebut membuatnya harus naik ke meja operasi. Pemain Washington Wizards itu diperkirakan akan melewatkan awal musim NBA 2025-2026.

Wizards mengumumkan bahwa Coulibaly menjalani prosedur operasi untuk memperbaiki robekan ligamen di ibu jari kanannya pada Jumat (12/9) waktu setempat. Cedera tersebut mempengaruhi ketersediaan Coulibaly di musim mendatang.

Absennya Coulibaly di awal musim 2025-2026 ini menjadi pukulan telak bagi Wizards. Waralaba tersebut sedang membangun tim muda yang cukup menarik. Coulibaly rencanaya memimpin tim bersama dengan Alex Sarr, Tre Johnson, dan Will Riley. Kemudian ada Cam Whitmore, AJ Johnson, dan Kyshawn George yang kemungkinan sebagai rotasi.

Wizards juga memiliki pemain veteran yang siap menyokong tim inti muda ini. Mereka adalah Khris Middleton dan CJ McCollum. Wizards mendapatkan Middleton melalui pertukaran dengan Kyle Kuzma untuk Bucks pada musim lalu. McCollum masuk setelah perdagangan Jordan Poole ke Pelicans.

Sementara itu, Prancis menutup perjalanannya di FIBA EuroBasket 2025 di posisi kesembilan. Mereka tersingkir di babak 16 besar setelah menelan kekalahan 70-80 dari Georgia. Coulibaly tampil dalam enam gim dengan rata-rata 6,3 poin dan 4,3 rebound melalui 41,2 tembakan.

Coulibaly telah bermain dua musim dengan Wizards. Coulibaly masuk NBA sebagai No. 7 NBA Draft 2023 oleh Indiana Pacers sebelum ditukar ke Wizards. Ia memulai karier di Metropolitans 92 dan pernah setim dengan Victor Wembanyama, sebelum menjadi top draft 2024.

Musim perdana Coulibaly tidak berjalan lancar. Ia hanya bermain 63 gim dengan 15 kali starter. Coulibaly patah tulang pergelangan tangan dan tidak bermain lagi di sisa musim. Pemain asal Saint-Cloud itu sempat mencetak 8,4 poin per gim.

Coulibaly sebenarnya menunjukkan perkembangan signifikan pada musim kedua. Tetapi lagi-lagi cedera melanda dan memaksanya menutup musim lebih cepat karena cedera hamstring. Pemain 21 tahun menjadi starter dalam 59 pertandingan. Coulibaly mencetak rata-rata 12,3 poin, 5 rebound, dan 3,4 asis.

Wizards diperkirakan masih belum bisa bersaing untuk ke playoff pada musim mendatang. Dari bursa taruhan NBA 2025-2026, Wizards memiliki peluang +3000. Musim lalu Wizards menjadi tim terburuk Wilayah Timur dengan hanya 18 kemenangan.

post

NBA Ime Udoka Ungkap Pesan Kevin Durant Untuk Pemain Rockets

Kevin Durant datang sebagai veteran berpengalaman di tengah skuad muda Houston Rockets yang sedang membara. Pelatih Rockets Ime Udoka menuturkan pendekatan yang dilakukan KD dengan tim barunya.

“Anda memiliki pencetak poin level atas yang sangat berpengalaman dan setiap kali Anda mendapat tambahan pemain seperti itu, efisiensi dan perhatian meningkat, dan itu membantu pemain lain,” kata Udoka dilansir melalui Houston Chronicle.Alih-alih mendominasi serangan, KD justru mendorong rekan-rekannya untuk mengambil alih serangan. KD berbagi peran dengan skuad Rockets yang terdiri dari Fred VanVleet, Amen Thompson, Jabari Smith Jr., hingga Alperen Sengun di NBA 2025-2026.

“Anda bisa menempatkannya ke dalam sistem apapun.  Anda telah melihatnya di mana pun dia bermain. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir. Efisiensi, statistik di usia yang lebih tua, dia masih menunjukkan level tinggi. Jadi KD akan sangat cocok dengan para pemain kami,” lanjut Udoka.

Udoka juga mengungkapkan bahwa MVP NBA 2014 itu bukan pemain yang egois. Peran tersebut bisa membantu pemain yang lain untuk berkembang.  Terlebih skuad Rockets didominasi pemain yang masih muda dan belum berpengalaman di playoff.

“Dia ingin menerapkan ke dalam grup dan orang-orang tidak mengabaikannya. Itulah pesannya kepada banyak anak muda.  Jadilah dirimu sendiri, teruslah berkembang, dan saya (KD) akan menyesuaikan diri di mana kami anggap perlu,” kata mantan pelatih Boston Celtics itu.Rockets mendapatkan KD melalui pertukaran yang melibatkan tujuh tim pada awal Juli lalu dari Phoenix Suns. Rockets menyerahkan Jalen Green, Dillon Brook, dan beberapa hak pilih, salah satunya menjadi Khaman Maluach sebagai No. 10 NBA Draft 2025.

KD memasuki musim ke-19 dalam kariernya. Rockets menjadi persinggahan kelima KD setelah Seattle SuperStorm/Oklahoma City Thunder, Golden State Warriors, Brooklyn Nets, dan Phoenix Suns.

Rockets sedang dalam momentum yang bagus. Rockets memberi gebrakan di musim lalu. Mereka menjadi unggulan kedua Wilayah Barat dengan 52-30 tepat di bawah Thunder. Ini menjadi pertama kalinya Rockets lolos playoff setelah lima musim. Rockets juga meladeni Warriors hingga tujuh gim di ronde pertama.

Kehadiran KD diharapkan menjadi kepingan yang Rockets butuhkan untuk bersaing di Wilayah Barat yang brutal. Musim lalu mereka harus menjalani gim terakhir untuk menentukan posisi.

post

NBA Miami Heat Akan Menunggu Kevin Durant Hingga 2026

Upaya Miami Heat mendapatkan Kevin Durant belum sepenuhnya tertutup. KD memang akan bermain untuk Houston Rockets pada NBA 2025-2026. Tapi Heat akan menanti MVP NBA 2014 itu di free agency tahun depan.

Heat menaruh harapan besar terhadap sosok KD. Mereka bisa memanfaatkan pengaruh KD untuk menunjang tim yang musim lalu menutup musim dengan rekor 37-45. Heat sendiri tidak memiliki pemain bintang yang bisa mengubah tim seperti Bam Adebayo dan Tyler Herro.

Heat memiliki sejarah dengan roster penuh bintang seperti LeBron James, Dwyane Wade, hingga Jimmy Butler, yang akhirnya meninggalkan tim ke Warriors pada Februari lalu. Heat kekurangan sosok sentral menjelang musim 2025-2026. Untuk itu mereka sangat berniat mendapatkan KD pada Juni lalu.

KD memasuki tahun terakhir dalam kontrak empat tahun yang ia sepakati dengan Brooklyn Nets senilai 194 juta Dolar AS. KD telah menghabiskan 2,5 musim dengan Phoenix Suns setelah ditukar dari Nets pada Februari 2023.

Suns menukar KD ke Rockets pada musim panas ini. Transaksi itu tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah dengan melibatkan tujuh tim. Suns memperoleh diantaranya Jalen Green, Dillon Brooks, hingga hak pilih yang menjadi Khaman Maluach dari NBA Draft 2025.

KD memang belum pasti tersedia di free agency musim panas tahun depan. Tapi laporan media Amerika Serikat menyebutkan Heat akan menunggu KD jika All-Star 15 kali itu tersedia.

“Durant akan selalu menjadi pilihan Heat jika ia masuk ke free agency. Heat amat sangat menghormatinya,” ujar Barry Jackson dari Miami Herald pada Selasa (9/9) waktu setempat. Tapi Jackson mencatat bahwa anggota penting Heat tidak sepakat pemain yang ditawarkan dalam negosiasi dengan Suns untuk KD.

Beberapa waktu lalu terungkap bahwa Heat pernah mengajukan negosiasi untuk transaksi KD dan Suns. Heat tidak mau melepas Kal’el Ware atau Nikola Jovic. Akibatnya, Suns memilih menukar KD ke Houston, yang memberi tawaran yang lebih menggiurkan.

Dalam tawaran tersebut, Heat hendak memberikan paket yang berisi Andrew Wiggins, Terry Rozier, Haywood Highsmith, Jaime Jaquez Jr. serta No. 20 NBA Draft 2025. Heat tidak hanya meminta KD. Tapi juga Cody Martin. Suns tidak tertarik dengan penawaran tersebut.

KD memiliki satu musim tersisa di kontraknya. Ini memberikan harapan bagi Heat maupun tim yang lain yang ingin mendapatkan KD dari free agency tanpa harus melepas banyak aset dalam pertukaran permain.

Di sisi lain, Rockets akan menjadi penghalang utama. Mereka akan berusaha menjaga KD agar tetap di Houston. Pemain 37 tahun itu memenuhi syarat untuk perpanjangan kontrak dua tahun senilasi 118 juta Dolar AS. (rag)

post

NBA Hawks Menunggu Waktu yang Tepat untuk Mengikat Trae Young

NBA – Atlanta Hawks tak kunjung memberikan kepastian untuk Trae Young. Ia menyisakan kontrak dua tahun. Tetapi belum ada tawaran perpanjangan kontrak dari Hawks. Mereka sedang mengevaluasi susunan pemain dan potensi tim sebelum memperpanjang kontrak All-Star empat kali tersebut.

Tim McMahon dari ESPN menyebutkan sepertinya masa depan Trae di Atlanta tidak jelas. Hawks telah membangun tim yang memanfaatkan kekuatan dan kelemahan Trae. Tapi terlepas dari peran Trae sebagai wajah waralaba, Hawks belum membuat keputusan mempertahankan atau menyusun ulang tim.“Prospek jangka panjang Trae Young di Atlanta belum jelas setidaknya untuk saat ini. Dia menjadi wajah Atlanta Hawks selama tujuh tahun. Dia mencatat rata-rata 25 (poin) dan 10 (asis),” ujar McMahon.

“Anda tahu, dia baru saja memimpin liga dalam hal asis. Performa ofensifnya sangat tinggi. Namun, ada keraguan apakah ini akan menjadi kerjasama jangka panjang,” lanjut McMahon dalam siniar Hoop Collective itu.

Trae memimpin liga dengan 11,6 asis pada 2024-2025. Itu merupakan asis tertinggi kariernya. Trae mencatat rata-rata 24,2 poin, 3,1 rebound, dan 1,2 steal dengan akurasi tembakan 41,1 persen dalam 76 pertandingan.

Trae akan memperoleh 45,9 juta Dolar AS pada musim mendatang. Kemudian memiliki opsi senilai 48,9 juta Dolar AS pada tahun berikutnya. No. 5 NBA Draft 2018 itu punya waktu hingga 30 Juni 2026 untuk memutuskan apakah ingin melanjutkan kontraknya atau menjadi agen bebas tak terbatas.Untuk saat ini, masa depan Trae seharusnya tidak diragukan lagi. Tetapi akan berbeda cerita jika Hawks tidak bisa lolos ke Playoff NBA 2026 atau terpuruk pada musim mendatang. Nama Trae patut menjadi perhatian karena berpotensi menjadi bagian dari perombakan Hawks.

Hawks memperoleh Trae setelah menukar No. 3 Luka Doncic usai NBA Draft 2018. Hawks tidak lolos playoff dalam dua musim terakhir karena selalu terjegal di play-in. Pencapaian terbesar Hawks di era Trae yaitu mencapai Final Wilayah Timur 2021.

Trae diperkirakan tidak akan terlibat perpanjangan kontrak di jeda musim ini. Susunan pemain Hawks yang baru menjadi penyebabnya. Mereka mendapatkan Kristaps Porzingis, Luke Kennard, dan Nickeil Alexander-Walker, serta Dyson Daniels yang memenuhi syarat memperpanjang kontrak. Hawks masih melihat susunan pemain ini di musim mendatang dan efektivitasnya bermain bersama Trae.

post

NBA Atlanta Hawks Seharusnya Senang Dengan Performa Kristaps Porzingis di EuroBasket

Meskipun Latvia kalah dari Lithuania di Babak 16 Besar FIBA EuroBasket 2025, Kristaps Porzingis tampil sangat baik, mencetak 34 poin dan 19 rebound. Atletisme dan energinya memberi keyakinan bahwa ia akan bermain bagus bersama Atlanta Hawks di NBA musim 2025-2026.

Sebelum mengenakan seragam Hawks, Porzingis harus bermain untuk Latvia di turnamen FIBA EuroBasket 2025. Apa yang ia tunjukkan di pertandingan terakhirnya sebelum tereliminasi akan menjadi pertanda baik bagi para penggemar Hawks.

NBA Insider Adam Mares, baru-baru ini berbicara dengan Marc Stein tentang turnamen EuroBasket. Mereka membahas Kristaps Porzingis dan Latvia, dan Mares mengungkapkan optimismenya tentang masa depannya di Hawks. Karena Porzingis benar-benar sangat impresif saat melawan Lithuania.

“Saya khawatir. Dia mengalami musim yang aneh, dan dia bermain agak aneh di awal musim ini, tapi dia bermain sangat bagus di pertandingan itu,” ujarnya. “Dia melakukan dunk put-back yang gila, di mana dia menembak bola dari garis pelanggaran, meleset, lalu berlari masuk dan menangkap bola dengan satu tangan dan mengembalikannya. Bagi saya, itu pertanda baik bagi penggemar Atlanta Hawks karena dia terlihat atletis dan percaya diri dalam pertandingan itu.”

Porzingis akan memulai perjalanan baru dengan tim NBA lain musim depan, menandai tim NBA kelimanya sejak bergabung dengan liga pada tahun 2015. Awal musim panas ini, Porzingis diperdagangkan ke Atlanta Hawks, saat Boston Celtics berupaya membersihkan pembukuan mereka dari gajinya sebesar 30 juta Dolar AS. Porzingis sendiri terkejut dengan pertukaran pemain ke Hawks, karena ia berharap akan pindah ke klub lain. Bahkan, Porzingis mengakui ia sempat berpikir untuk bergabung dengan San Antonio Spurs.

Mendapatkan Kristaps Porzingis merupakan langkah besar bagi Atlanta Hawks. Manajemen klub mungkin sudah tahu bahwa Clint Capela yang sudah menua akan hengkang di bursa transfer bebas. Oleh karena itu, mereka mengambil langkah untuk mendatangkan Porzingis beberapa hari sebelum agen bebas dimulai, mengamankan posisi center awal mereka untuk musim baru.

Hawks ingin bersaing musim depan, setelah melihat Milwaukee Bucks , Boston Celtics , dan Indiana Pacers semuanya kehilangan status mereka sebagai pesaing di Wilayah Timur. Dengan Porzingis, mantan center All-Star yang dapat bermain di kedua ujung lapangan dan baru-baru ini memenangkan kejuaraan, mereka mungkin memiliki pemain terbaik di posisi itu di seluruh konferensi. (tor)

post

NBA LeBron James Menulis Esai di Surat Kabar Milik Pemerintah Tiongkok

Mega bintang NBA LeBron James mengakhiri tur Tiongkok 2025 dengan mengunjungi Shanghai dan Chengdu, dan melakukan hal yang di luar dugaan. LeBron menulis esai di surat kabar pemerintah Tiongkok, yang menjadi pertanda kebangkitan NBA di Tiongkok. Dalam tulisannya, LeBron mengungkapkan bahwa bola basket bisa menjadi jembatan AS-Tiongkok.

LeBron James menjadi pemain NBA pertama yang menulis artikel di surat kabar milik pemerintah China, People’s Daily, pada hari Senin (8/9) waktu setempat. Jarang sekali corong Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa memuat artikel dari bintang olahraga asing. Sebuah langkah tak biasa yang menunjukkan bahwa pertikaian bertahun-tahun antara liga basket Amerika Utara itu dengan Beijing mungkin akan segera berakhir.

NBA menikmati pertumbuhan pesat selama beberapa dekade di Tiongkok, dengan sekitar 300 juta pemain, berkembang pesat menjadi bisnis yang konon bernilai lebih dari 4 miliar Dolar AS. Liga ini merupakan salah satu ekspor budaya AS paling populer ke negara tersebut, hingga tahun 2019 ketika Daryl Morey, yang saat itu menjabat sebagai manajer umum tim Houston Rockets, mencuit untuk mendukung para demonstran anti-pemerintah di Hong Kong. Penggemar basket Hong Kong juga marah dengan komentar LeBron James pada cuitan Daryl Morey.

Namun tampaknya sekarang sudah berubah. LeBron mendapat sambutan hangat ketika melakukan tur Tiongkok 2025-nya, yang mencakup kunjungan ke Shanghai dan Chengdu. Ini adalah perjalanan ke-15 dalam karier profesionalnya ke Tiongkok dan ia memuji energi para pemain muda negara tersebut.

“Antusiasme dan kebaikan hati teman-teman Tiongkok sangat menyentuh saya, dan saya hanya bisa memberikan yang terbaik di setiap pertandingan untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya,” tulis James. “Saya harap saya dapat berkontribusi pada perkembangan bola basket Tiongkok.”

Dalam artikel tersebut, LeBron mengatakan bahwa selama kunjungan tersebut ia bertemu kembali dengan mantan pemain perguruan tinggi Tiongkok, Niu Ziwei, yang pertama kali ia temui 13 tahun lalu. Niu kini menjadi guru dan ibu dari dua anak.

James menulis, “Saya juga memiliki tiga anak dan saya tahu bahwa bola basket dapat menginspirasi banyak generasi untuk mengejar impian mereka. Melihat begitu banyak penggemar bola basket muda di Tiongkok, saya harap saya juga dapat berkontribusi pada perkembangan bola basket di Tiongkok.”

Esai James di surat kabar tersebut, yang dikenal karena mengisyaratkan pandangan Beijing tentang berbagai isu, mengikuti kunjungannya ke kota-kota besar Tiongkok, sebagai bagian dari “Forever King Tour”, yang menandai ulang tahun ke-20 tur Nike pertamanya di Asia.

People’s Daily yang menerbitkan penghormatan kepada LeBron juga dapat menandakan keinginan pemimpin Tiongkok agar ikon budaya AS membantu mempromosikan pertukaran antarmasyarakat di saat hubungan bilateral sedang tegang di berbagai bidang.

“Bola basket bukan hanya olahraga, tetapi juga jembatan yang menghubungkan kita. Gairah mengalir di hati kita,” demikian bunyi artikel yang ditulis LeBron, dan dimuat dalam bahasa Mandarin.

Perjalanan terbaru bintang olahraga ternama internasional ini ke Tiongkok terjadi setelah National Basketball Association (NBA) menandatangani kontrak multi-tahun pada bulan Desember untuk memainkan pertandingan pramusim di Makau. Berdasarkan perjanjian tersebut, Brooklyn Nets dan Phoenix Suns akan memainkan dua pertandingan pramusim pada tanggal 10 dan 12 Oktober di Venetian Arena di Makau.

NBA mengumumkan pada hari Senin, bahwa legenda basket seperti Tim Hardaway Sr, Stephon Marbury, Shawn Marion, Shaquille O’Neal, Mitch Richmond dan Deron Williams akan menjadi bintang utama acara “NBA House” pertama yang akan diadakan di Tiongkok, yang juga diselenggarakan di Makau, dari tanggal 8 hingga 12 Oktober 2025.

post

Format Baru NBA All-Star Game 2026, Tim AS Lawan Tim Internasional

NBA All-Star Game 2026 akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pertandingan antar bintang NBA itu menyajikan tim Amerika Serikat melawan tim internasional. NBA sedang membahas lebih lanjut finalisasi format baru itu.

Wacana format ini sudah ramai dibahas dalam dua tahun terakhir. NBA dan serikat pemain telah mempresentasikan format baru itu kepada komite kompetisi liga pada Rabu (3/9) waktu setempat. Para gubernur, eksekutif tim, dan pemain pemain memberi tanggapan yang positif. Dalam bocoran dari berbagai sumber, ada dua tim AS dan tim internasional yang berlaga di NBA All-Star Game 2026. Mereka akan bermain selama 12 menit per kuarter. Kemungkinan akan berupa turnamen round robin. Masing-masing tim terdiri dari delapan pemain.

NBA All-Star Game 2026 akan berlangsung pada 15 Februari 2026 di Intuit Dome, yang merupakan kandang Los Angeles Clippers. Dua hari sebelumnya ada All-Star Weekend yang menampilkan event Rising Stars, Kontes Tripoin, Kontes Slam Dunk, hingga Skill Challenge.

NBA mempertimbangkan dengan serius usulan itu setelah format tahun sebelumnya mendapat respon yang buruk. NBA All-Star Game 2025 dinilai gagal total karena terlalu membingungkan.

Format NBA All-Star Game 2025 itu menghadirkan empat tim dengan pertandingan semifinal dan final. Salah satu dari tiga tim tersebut merupakan pemenang dari Rising Stars. Ada target skor 40 poin untuk setiap ronde. Sebenarnya format NBA All-Star Game 2016 tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, Perbedaannya adalah timnya. Tahun mendatang kita akan melihat pemain-pemain AS bertarung dengan pemain internasional. Ini merupakan hal yang sudah lama ditunggu oleh penggemar.

Sebanyak 70 persen pemain NBA merupakan warga negara AS. Ini berarti akan lebih mudah bagi pemain internasional untuk masuk dalam All-Star tahun depan. Terlebih dalam empat tahun terakhir tidak ada pemain AS yang menjadi finalis MVP NBA.

Jika semua pemain sehat, tim internasional kemungkinan akan menampilkan Nikola Jokic, Luka Doncic, Shai Gilgeous-Aleksander, hingga Giannis Antetokounmpo. Itu baru nama-nama besar pemain internasional.

Sedangkan untuk tim AS sendiri punya pilihan yang lebih banyak. Bisa jadi merupakan gambaran timnas AS dalam menyusun tim untuk Olimpiade. Ada Anthony Edwards, Donovan Mitchell, Jalen Brunson, pemain veteran mulai LeBron James, Stephen Curry, hingga Kevin Durant.