post

NBA 6 Pemain NBA yang Sulit Dijaga Versi LeBron James

LeBron James masih bermain basket tingkat atas, bahkan saat ia memasuki musim NBA ke-23 di usia 40 tahun. Legenda basket ini, yang sering disebut sebagai yang terhebat sepanjang masa, dan terus meraih penghargaan besar. Terakhir dia masuk dalam All-NBA Second Team pada musim 2024-2025. Namun LeBron tidak hanya fokus pada dirinya sendiri. LeBron berbicara jujur ??tentang pemain mana di liga saat ini yang paling sulit dihentikan.

Selama 22 tahun berkarier di liga, LeBron telah mencapai lebih dari yang pernah dicapai kebanyakan pemain. Ia baru-baru ini masuk ke dalam tim All-Star dan All-NBA untuk ke-21 kalinya secara berturut-turut, sesuatu yang belum pernah dilakukan siapa pun sebelumnya. Dikenal karena kekuatan, atletisitas, dan disiplinnya, ia masih mengungguli kebanyakan pemain muda. Tapi LeBron juga mengamati pemain-pemain NBA yang memang sulit untuk dijaga. Berikut daftarnya:

6. Kevin Durant

Kevin Durant, yang kini berusia pertengahan 30-an, masih membuat para pemain bertahan lawan ketakutan. LeBron dan KD telah bertarung berkali-kali, termasuk tiga pertandingan Final NBA, dan Durant dua kali dinobatkan sebagai MVP Final. Kombinasi tinggi badan, keterampilan, dan tembakan Durant menjadikan dia salah satu pencetak skor paling efisien yang pernah ada.

Meskipun kehilangan sebagian kemampuan atletisnya karena cedera, kemampuan Durant untuk mencetak angka tidak menurun. Ia telah mencetak antara 25-32 poin per pertandingan selama hampir dua dekade. Apa yang membuatnya istimewa? Kemampuannya untuk melepaskan tembakan melewati pemain bertahan dengan mudah. ??Dengan tinggi hampir 2 meter dan tembakan lompat yang halus, KD hampir mustahil untuk dijaga.

5. Stephen Curry

Berikutnya dalam daftar LeBron adalah Stephen Curry, rival lama lainnya. Curry memang tidak terlalu kuat secara fisik, tetapi tembakannya yang tak tertandingi telah mengubah permainan.

Curry menarik pemain bertahan menjauh dari ring dan membuka ruang bagi rekan satu timnya. Kehadirannya saja sudah memaksa pertahanan lawan untuk melakukan kesalahan. Dengan tembakan cepat dan jangkauan yang tak terbatas, tembakan Curry selalu menjadi ancaman. Dia juga seorang pengumpan yang cerdas dan bermain dengan efisiensi tinggi. Persentase tembakan akuratnya sebesar 62,5 persen adalah salah satu yang terbaik, terutama untuk seorang garda bertubuh kecil.

4. Giannis Antetokounmpo

LeBron membandingkan Giannis dengan legenda seperti Shaquille O’Neal dan Wilt Chamberlain. Dia cepat, kuat, dan mencatatkan statistik yang luar biasa dari tahun ke tahun. Ukuran tubuh dan keterampilannya menjadikan dia kekuatan di kedua ujung lapangan, dan di usianya yang baru 30 tahun, dia masih dalam masa keemasannya.

Giannis sering bertindak sebagai playmaker utama Milwaukee. Ia rata-rata mencetak setidaknya 27 poin, 11 rebound, dan 5 asisper pertandingan selama tujuh musim berturut-turut dan selalu berada di 4 besar dalam pemungutan suara MVP di semua musim tersebut.

3. Luka Doncic

Luka Doncic, rekan setim terbaru LeBron, baru berusia 26 tahun, tetapi sudah mengukir sejarah. Ia memimpin Dallas Mavericks ke Final NBA 2024 dan telah mencatat statistik yang luar biasa sejak tahun pertamanya. Jika ia meningkatkan kebugaran dan pertahanannya, Luka bisa menjadi salah satu pemain terhebat sepanjang masa.

Luka bermain dengan cara yang berbeda , ia tidak cepat atau eksplosif, tetapi gerak kakinya, kekuatan, dan pengambilan keputusan yang cerdas membuatnya mematikan. Ia rata-rata mencetak hampir 29 poin, 8 rebound, dan 7 asisper pertandingan dan merupakan salah satu pengumpan terbaik di liga.

2. Nikola Jokic

Nikola Jokic telah menjadi mimpi buruk bagi LeBron dan Lakers. Pemain asal Serbia ini dikenal karena gayanya yang unik, tidak mencolok, tetapi sangat efektif.

Ia akhirnya mencatatkan rata-rata tripel-dobel selama satu musim penuh pada musim 2024-2025, dengan rata-rata 29,6 poin, 12,7 rebound, dan 10,2 asis per pertandingan. Jokic adalah pemain big man dengan passing terbaik sepanjang sejarah dan memiliki tangan yang lembut di sekitar ring. Ia mencetak angka, rebound, dan membuat semua orang di sekitarnya bermain lebih baik.

1. Joel Embiid 

Sejatinya, Joel Embiid berada di puncak daftar pemain yang sulit dijaga menurut versi LeBron James. Tapi syaratnya adalah ketika dia sehat. Sayangnya, cedera telah membatasi waktu bermainnya belakangan ini. Ia hanya bermain 58 pertandingan selama dua musim terakhir. Namun, ketika Embiid sehat, ia hampir mustahil dihentikan. Dengan tinggi 2,2 meter dan tembakan lompat yang mulus, Embiid rata-rata mencetak 31,5 poin, hampir 11 rebound, dan lebih dari 4 asis antara tahun 2021 dan 2024.

Ia meraih gelar MVP pada tahun 2023 dan tetap menjadi salah satu pemain satu lawan satu paling dominan di dunia. Jika ia bisa bebas dari cedera, musim gemilang lainnya bisa saja segera tiba.

Daftar LeBron menunjukkan bahwa dominasi datang dalam berbagai bentuk, mulai dari tinggi badan dan kekuatan hingga keterampilan dan kreativitas. Baik melalui kekuatan murni seperti Giannis dan Embiid maupun gaya unik seperti Curry dan Jokic, setiap pemain telah menguasai cara mereka sendiri untuk menguasai permainan.

post

NBA Warriors Tidak Lelah Mengejar LeBron James

Golden State Warriors memiliki ambisi untuk membawa LeBron James ke Bay Area. Dari berbagai laporan menyebutkan bahwa waralaba itu selalu berupaya melakukan pertukaran dengan Los Angeles Lakers saat bursa transfer.

Warriors kerap mengontak Lakers untuk melakukan pertukaran dalam 18 bulan terakhir. Mereka menyatakan minatnya dalam perdagangan LeBron. Warriors ingin memasangkan LeBron dengan Stephen Curry di NBA.“Selama masa depan LeBron James di Los Angeles masih belum pasti, Golden State niscaya disebut-sebut sebagai calon peminat. Saya dengar Warriors menghubungi Lakers beberapa kali selama 18 bulan terakhir untuk melihat skema pertukaran pemain untuk menyandingkannya dengan Stephen Curry,” ujar laporan Jake Fischer melalui The Stein Line.

Sebenarnya kabar Warriors mendekati LeBron pernah gencar terjadi pada Februari 2024 lalu. Kabar tersebut awalnya dipublikasikan oleh Adrian Wojnarowski. Pada saat itu pemilik Warriors Joe Lacob menghubungi Jeanie Buss, pemilik Lakers sebelumnya, untuk kemungkinan pertukaran LeBron.

Buss kemudian menghubungi agen LeBron yaitu Rich Paul. Dari titik inilah Warriors mendapat kenyataan bahwa mereka tidak bisa mendapatkan LeBron. Rich Paul menegaskan bahwa kliennya tetap bersama Lakers.

Sementara itu, LeBron memiliki klausul no-trade dalm kontraknya dengan Lakers. Artinya Lakers hanya bisa menukar LeBron jika LeBron setuju dengan pertukaran tersebut. Klausul tersebut merupakan hal yang langka di liga dan hanya beberapa pemain yang memilikinya.Kini kabar pertukaran LeBron kembali memanas di jeda musim. LeBron memang telah mengambil opsi pemain senilai 52,6 juta Dolar AS dengan Lakers pada Juli lalu. Ini menjadi pertama kali dalam karier LeBron mengambil opsi pemain.

LeBron juga dikabarkan ingin menutup karier sebagai pemain Lakers. Di sisi lain, keinginan LeBron bertahan di Lakers juga ada syaratnya. LeBron ingin Lakers dalam mode serius meraih gelar. Jika Lakers tidak berjalan sesuai harapan, mungkin saja LeBron minta ditukar di tengah NBA 2025-2026, yang menjadi musim ke-23 sekaligus (mungkin) musim terakhirnya.

Terlepas dari keputusan LeBron mengambil opsi pemain, itu tidak mengurangi upaya tim-tim lain untuk mendatangkan Sang Raja. Rich Paul mengakui ada beberapa tim yang menghubunginya untuk pertukaran. Ia tidak menyebut nama. Tetapi rumornya ada Cavaliers dan Warriors.

LeBron dan Curry hanya pernah sekali satu tim dalam event kompetitif. Yakni saat memperkuat Olimpiade Paris 2024 dengan timnas Amerika Serikat. Itu merupakan Olimpiade yang paling banyak ditonton dalam sejarah. LeBron dan Curry membawa AS meraih emas kelima beruntun.

post

NBA No. 1 Derrick Rose Abadi di Langit-langit Chicago Bulls

Derrick Rose menjadi legenda Windy City. Tidak ada lagi pemain Chicago Bulls yang akan mengenakan No. 1. Waralaba Chicago Bulls akan mengibarkan jersei tersebut di langit-langit United Center. Acara tersebut berlangsung pada 24 Januari 2026 setelah Bulls menjamu Boston Celtics.

No. 1 Derrick Rose menjadi sosok yang kelima yang jerseinya menggantung di United Center. Namanya muncul setelah Jery Sloan (No. 4), Bob Love (No. 10), Michael Jordan (No. 23), dan Scottie Pippen (No. 33). Bulls tidak hanya memberi Rose penghormatan tersebut. Awal tahun lalu Wali Kota Chicago mengumumkan tanggal  4 Januari diperingati sebagai “Derrick Rose Day”. Pada saat yang sama CEO Bulls Michael Reindorf memberitahu Rose secara pribadi tentang rencana memensiunkan jerseinya. Rose mengumumkan pensiun pada 26 September 2024 dengan cara memasang wajahnya di surat kabar lokal di enam kota yang pernah menjadi timnya. Rose bermain aktif selama 15 musim di NBA dengan satu musim absen karena cedera ACL. Langkah Bulls memensiunkan No. 1 memang tepat. Rose adalah pemain yang berasal dari Chicago yang kemudian masuk perguruan tinggi di University of Memphis. Bulls kemudian memilih Rose sebagai No. 1 NBA Draft 2008. Rose merupakan prospek terbaik dalam generasinya. Awal kariernya begitu cemerlang. Rookie of the Year 2009 dalam genggaman. Musim kedua masuk All-Star. Puncaknya di musim ketiga dengan menjadi MVP NBA 2011. Rose baru berusia 22 tahun 7 bulan dan menjadi MVP termuda dalam sejarah NBA. Sosoknya menjadi pencetus ‘Derrick Rose Rule’ yang memungkinkan seorang pemain ruki dengan prestasi cemerlang (MVP, All-Star, All-NBA) bisa mendapatkan kontrak maksimal. Aturan tersebut kini menjadi warisan pemain-pemain muda mendapatkan gaji tinggi. Rose menandatangani kontrak lima tahun dengan nilai 94,8 juta Dolar AS pada Desember 2011.

Tetapi kiprah Rose di NBA terkendala oleh cedera ACL. Cedera tersebut terjadi di Gim 1 ronde pertama Playoff NBA 2012 melawan Philadelphia 76ers. Rose absen di musim berikutnya dan penampilannya pun tidak sama lagi. All-Star 2012 menjadi pencapaian terakhirnya.

Rose menghabiskan tujuh musim dengan Bulls. Ia tampil dalam 406 gim dan hanya sekali menjadi pemain cadangan. Rose memiliki rata-rata 19,7 poin, 3,7 rebound, dan 6,2 asis bersama Bulls.

Setelah dari Chicago, Rose berlabuh ke Knicks, Cavaliers, Timberwolves, Pistons, dan terakhir menjadi pemain Grizzlies. Rose bermain selama total 723 gim dengan rata-rata karier 17,4 poin.

post

NBA Russell Westbrook Mungkin Tidak Kembali ke NBA

Russell Westbrook menjadi salah satu nama yang masih dalam pusaran free agency. Namanya dikaitkan dengan Sacramento Kings. Tetapi justru ada kemungkinan MVP NBA 2017 malah keluar dari NBA. Bisa jadi pensiun atau bermain di luar negeri.

Prediksi tersebut dikemukakan oleh insider NBA Jake Fischer. Hingga saat ini Kings yang disebut sebagai peminat satu-satunya Westbrook masih belum membuat keputusan. Ini menguatkan prediksi Fischer bahwa Westbrook mungkin tidak kembali ke NBA sama sekali.

“Kami masih menunggu untuk melihat langkah-langkah lain tentang apa yang mungkin dilakukan Kings sebelum mereka mencoba mendatangkan Russell Westbrook,” ujar Fischer dilansir melalui laman Basketnews.

Dari laporan sebelumnya, Kings akan menaruh Westbrook sebagai pemicu potensial dan pencetak skor andalan bersama Domantas Sabonis, Zach LaVine, dan DeMar DeRozan, terlepas dari usia Westbrook yang masuk jajaran pemain veteran di liga.

Usainya sama dengan Kevin Durant dan DeMar DeRozan. Westbrook akan berusia 37 tahun pada 12 November mendatang. Jika mengacu pada data musim lalu, Westbrook memang tidak masuk jajaran yang tertua, yang saat ini pegang oleh LeBron James dan Chris Paul.

“Sacramento menjadi satu-satunya tujuan yang selama ini kami pertimbangkan untuk Russell Westbrook. Saya dengar di awal minggu ini bahwa Kings pilihan yang paling mungkin baginya jika ia benar-benar bermain di NBA,” lanjutnya.Westbrook telah melalui 17 musim di NBA. Ia memulainya sebagai No. 4 NBA Draft 2008 dari UCLA. Westbrook menghabiskan 11 tahun di Seattle SuperSonics/Oklahoma City Thunder. Ia juga pernah bermain untuk Rockets, Wizards, Lakers, dan Clippers.

All-Star sembilan kali itu terakhir bermain selama satu musim dengan Denver Nuggets. Westbrook tampil dalam 75 gim dengan 36 kali sebagai starter. Ia membukukan rata-rata 13,3 poin, 4.9 rebound, 6,1 asis, dan 1,4 steal per gim.

Westbrook masih tercatat sebagai pemain dengan tripel-dobel terbanyak di NBA. Pemain asal California, AS itu mengoleksi 203 tripel-dobel selama kariernya. Terbanyak datang pada musim 2020-2021 dengan 38 tripel dobel dan 2018-2019 dengan 34 tripel-dobel.

post

NBA Rumor LeBron James Pensiun Membuat Tiket NBA 2025-2026 Melonjak

Kabar tentang kapan LeBron James gantung sepatu terus terdengar. Tidak ada yang tahu pasti kecuali sang bintang sendiri. LeBron belum buka suara apakah NBA 2025-2026 menjadi musim terakhirnya. Tetapi para penggemar mengambil langkah antisipasi dengan memanfaatkan sebaik mungkin momen LeBron pada musim berikutnya.

Selain itu, NBA 2025-2026 akan penuh dengan sejarah untuk LeBron. MVP NBA empat kali itu menatap rekor sebagai pemain pertama yang mencapai 23 musim. Kemudian berbagai rekor lain yang hanya dipecahkan oleh pemain berusia 41 tahun. LeBron genap berusia 41 tahun dalam empat bulan lagi.

LeBron mendapat porsi yang utama di liga. Seperti dengan mengisi salah satu dari gim pembuka musim pada 21 Oktober mendatang. Tim asuhan JJ Redick itu berhadapan dengan Golden State Warriors di Crypto.com Arena, Los Angeles. Pertandingan tersebut juga menjadi pertemuan ke-57 untuk LeBron dengan Stephen Curry. Ditambah lagi NBA Christmas Day melawan Rockets.

Pertandingan menarik lainnya yang mencuri perhatian adalah lawatan Lakers ke New York di Madison Square Garden. Lakers bertemu dengan New York Knicks pada 1 Februari 2026. Harga tiket melonjak dengan rata-rata di atas 1000 Dolar AS atau Rp16,2 juta. Banyak yang percaya bahwa ini merupakan kunjungan terakhir LeBron sebagai pemain di venue legendaris tersebut.

Kombinasi dari berbagai faktor itulah yang membuat NBA 2025-2026 semakin diminati. Terutama dalam pertandingan Los Angeles Lakers. Itupun kalau LeBron tetap bersama Lakers dan tidak meminta pertukaran tiba-tiba pada musim mendatang.

LeBron kini sedang memegang opsi pemain yang bernilai 52 juta Dolar AS. Ini menjadi pertama kali dalam kariernya LeBron mengambil opsi pemain. Selama lebih dari dua dekade berganti tim dari Cavaliers ke Heat lalu ke Cavaliers lagi dan ke Lakers, LeBron selalu mengambil free agency.

Pihak LeBron melalui agennya, Rich Paul, menuturkan pihaknya tetap bertahan di Lakers tetapi juga mendorong waralaba tersebut untuk bersaing meraih gelar. LeBron masih berambisi meraih cincin kelima. Raihan lima gelar setidaknya membuat namanya sejajar dengan pencapaian legenda Lakers lainnya yaitu Magic Johnson dan Kobe Bryant. Serta Kareem Abdul-Jabbar dengan lima gelar plus satu dengan Bucks.

post

NBA Lakers Masih Ingin Menguji Rui Hachimura

Tidak hanya Austin Reaves yang sedang dalam musim terakhir kontrak dengan Los Angeles Lakers. Ada juga Rui Hachimura yang kemungkinan menjalani musim terakhirnya dengan waralaba tersebut. Lakers sendiri tidak ingin buru-buru menentukan nasib Hachimura.

Bahkan laporan Jovan Buha menyebutkan bahwa Lakers tidak akan memperpanjang kontrak No. 9 NBA Draft 2019 itu. Jika hal tersebut benar, Hachimura akan menatap free agency pada musim panas 2026.

“Dari informasi yang saya punya saat ini, saya tidak berhadap Lakers memperpanjang kontrak Rui Hachimura dalam enam minggu mendatang,” kata Buha yang merujuk pada masa kamp pelatihan.

“Memang mungkin saja terjadi sesuatu. Tapi saya rasa sebagian besar informasi yang beredar, Lakers ingin menjaga catatan tetap bersih dan ingin melihat apakah Rui akan menjadi starter atau hanya pemain cadangan serta situasi Lakers pada musim ini.”

Lakers dalam proses transisi kepemilikan baru. Mereka tidak memberi kontrak jangka panjang karena ingin membuka semua opsi. Bukan berarti Lakers tidak menyukai Hachimura.

Tetapi Lakers masih belum melihat adanya kontribusi yang signifikan yang bisa diberikan oleh Hachimura. Lakers ingin mempertahankan fleksibilitas ruang gaji dalam musim musim mendatang.

Mereka tidak ingin menginvestasikan uang dan waktu jangka panjang kepada Hachimura untuk saat ini. Kecuali jika pada musim mendatang Hachimura mendapat peran yang lebih besar. Selain itu, Lakers juga akan melihat penampilan Deandre Ayton sebagai center baru.

Hachimura memenuhi syarat perpanjangan kontrak sejak 6 Juli lalu. Pemain asal Jepang itu memiliki kontrak tiga tahun dengan nilai 51 juta Dolar AS. Hachimura memperoleh 18,2 juta Dolar AS pada musim 2025-2026.

Lakers mengakuisisi Hachimura dari Washington Wizards pada Januari 2023. Lakers menukarnya dengan Kendrick Nun dan tiga hak pilih ronde kedua. Hachimura mencatat 12,6 poin, 4,7 rebound, dan 1,2 asis selama 2,5 musim dengan Lakers.

post

NBA Stephen Curry Tidak Panik Warriors Senyap di Jeda Musim

Musim baru NBA akan dimulai 10 pekan lagi. Golden State Warriors menjadi satu-satunya tim yang adem ayem di jeda musim. Mereka belum melakukan transaksi dengan mendatangkan pemain dari free agency dan perdagangan. Tetapi Stephen Curry tetap yakin timnya tetap akan tampil gemilang di musim mendatang dengan roster yang ada.

“Memang berbeda. Tapi saya yakin karena kami berhasil membangun identitas kami selama sepertiga terakhir musim reguler tahun lalu dan perjalanan kami di babak playoff. Kami memiliki tim yang sangat bagus dan kami tahu kebutuhan untuk mencapai level berikutnya,” kata Curry dilansir melalui NBC Sports.

Warriors melakukan perombakan cukup besar musim 2024-2025. Mereka melepas Klay Thompson. Kemudian merekrut Buddy Hield. Pada bursa pertengahan musim, Warriors mengakuisisi Jimmy Butler III dari Miami Heat degan menukar Andrew Wiggins.

Pertukaran itu memang berpengaruh. Terutama setelah adanya Butler dalam roster dengan perolehan 23-7. Warriors lolos dari play-in sebagai unggulan ketujuh dengan 48 kemenangan. Warriors sukses bertahan setelah mendapat perlawanan Houston Rockets dalam tujuh gim.

Sayangnya, Curry cedera di Gim 1 semifinal Wilayah Barat saat melawan Minnesota Timberwolves. Warriors pun tumbang di empat gim setelahnya. Titik inilah yang membuat Curry yakin dengan roster Warriors untuk musim berikutnya.

“Saya rasa kehadiran para pemain veteran yang kami miliki, bersama saya, Jimmy, Draymond (Green), kami paham mempersiapkan diri menghadapi ketidakpastian (transfer) dan bisa langsung tancap gas di kamp pelatihan, dengan mengetahui kami seharusnya sudah bisa bergerak seperti itu,” kata MVP NBA dua kali itu.

Pergerakan Warriors hanya sebatas menghangatkan rumor perpindahan pemain dalam jeda musim panas ini. Seperti kedatangan Al Horford dan De’Anthony Melton. Tapi hingga saat ini masih belum ada titik terang terkait rumor tersebut.

Warriors justru masih dibuat pusing dengan kontrak Jonathan Kuminga. Negosiasi pembaharuan kontrak Kuminga dengan Warriors masih menemui jalan buntu. Malah semakin hari rumor semakin dramatis.

Untuk penambahan pemain, Warriors mendapatkan aset dari pertukaran draft. Warriors memperoleh Alex Toohey dan Phoenix Suns, Jahmai Mashack dari Houston Rockets, dan Will Richard dari Memphis Grizzlies. Semuanya merupakan pemain dari ronde kedua NBA Draft 2025.“Kami mengendalikan apa yang bisa kami kendalikan. Berapa banyak pun pengalaman baru yang Anda miliki atau perbedaan di jeda musim, jangan biarkan itu mempengaruhi persiapan Anda untuk musim ini,” imbuh Curry.

post

NBA Jadwal Sixers Musim 2025-2026 Menyulitkan Joel Embiid

Joel Embiid sedang tidak dalam performa terbaik dalam dua musim terakhir karena cedera lutut. MVP NBA 2023 itu juga masih menghadapi pemulihan yang rumit. Ditambah lagi jadwal yang menyulitkan pada musim mendatang.

NBA sudah merilis jadwal untuk musim 2025-2026. Philadelphia 76ers akan memiliki 16 gim back to back musim depan. Jumlah itu merupakan yang terbanyak di liga. Selain Sixers, Denver Nuggets, Washington Wizards, Charlotte Hornets, dan Phoenix Suns juga mendapatkan 16 gim beruntun.

Tentu ini bukan berita yang bagus untuk Embiid. Sejak musim lalu Embiid menuturkan bahwa ia tidak bisa lagi tampil dalam gim beruntun. Embiid hanya tampil dalam 19 pertandingan dengan perolehan 23,8 poin per gim. Ia juga melewatkan sembilan gim awal musim 2024-2025 dan menutupnya pada 22 Februari 2025.

Itu merupakan jumlah gim terendah sejak Embiid memasuki NBA sebagai No. 3 NBA Draft 2014. Bahkan lebih parah dari musim 2023-2024 saat ia bermain dalam 39 pertandingan dengan rataan 34,7 poin.

Embiid menjalani prosedur artroskopi di lututnya pada April lalu. Hal ini membuat statusnya di kamp pelatihan juga belum jelas. Pelatih Sixers Nick Nurse menuturkan bisa saja Embiid melewatkan awal musim lagi.

“Saya tahu Joel berlatih sangat keras dan semua terlihat baik-baik saja. Apakah dia siap atau tidak di kamp pelatihan, saya pikir mungkin ada lebih banyak keputusan yang harus diambil sebelum kami sampai di sana,” kata Nurse dalam Basketball Without Borders di Manchester, Inggris.

“Tetapi hal terpenting bagi kami adalah Joel yang sehat untuk bisa bermain dan tampil sebaik mungkin, karena dia sebenarnya pemain yang luar biasa. Tidak diragukan lagi,” imbuh Nurse.

Terbatasnya penampilan Embiid mempengaruhi perjalanan Sixers. Mereka tidak lolos Playoff NBA 2025. Pertama kalinya sejak 2017. Sixers menjadi tim terburuk ketiga Di Wilayah Timur dengan hanya 24 kemenangan.

Di sisi lain, Sixers juga menghadapi masalah yang sama dengan Paul George selama musim 2024-2025. Dengan riwayat cedera yang rumit, George diperkirakan akan kesulitan menghadapi 16 gim beruntun di musim mendatang.

Sementara itu, Sixers mendapatkan tambahan melalui NBA Draft 2025. Mereka memperoleh No. 3 yaitu V.J. Edgecombe dan No. 35 Johni Broome. Dari pertukaran, Sixers mendatangkan Hunter Sallis, Trendon Watford, dan Jabari Walker.

post

NBA Lakers Akan Meresmikan Patung Pat Riley pada 22 Februari 2026

NBA – Los Angeles Lakers mengabadikan Pat Riley. Lakers menambah jumlah koleksi patung sosok-sosk legendarisnya di Crypto.com Arena. Peresmian patung Riley dilakukan pada 22 Februari 2026. Tepat sebelum laga kandang Lakers melawan rival abadinya, Boston Celtics.

Riley menjadi tokoh kesembilan Lakers yang sosoknya dibuatkan patung. Sebelumnya Lakers telah membuat patung George Mikan (2001), Magic Johnson (2004), Chick Hearn (2010), Jerry West (2011), Kareem Abdul-Jabbar (2012), Shaquille O’Neal (2017), Elgin Baylor (2018), dan Kobe Bryant (2024).

Penghargaan itu diberikan karena Riley merupakan sosok pelatih legendaris Lakers. Pria berjuluk The Godfather itu membawa waralaba tersebut dalam era “Showtime Lakers” pada 1981-1990. Riley juga merupakan pemain Lakers pada periode 1970-1975.

Satu-satu gelar Riley sebagai pemain juga saat dia menjadi pemain Lakers. Ia memenangkan NBA 1972. Riley kemudian pensiun pada 1976 dengan status sebagai pemain Phoenix Suns. Riley, yang merupakan No. 7 NBA Draft 1967 itu, pernah tercatat sebagi pemain San Diego Rockets selama tiga musim.

Riley meneruskan kiprahnya sebagai pelatih. Dimulai dengan menjadi asisten pelatih Lakers pada 1979-1981 di bawah Paul Westhead. Riley kemudian naik jabatan sebagai kepala pelatih. Dimulailah dinasti Lakers yang pertama.

Lakers memenangkan empat gelar NBA dalam era Riley. Masing-masing pada tahun 1982, 1985, 1987, dan 1988. Dengan Magic Johnson dan Kareem Abdul-Jabbar memimpin roster, Lakers mencatat rekor kemenangan 533-194 selama masa jabatan Riley. Plus 102 kemenangan di babak playoff.

Saat Riley memimpin Lakers di era 1980 an tersebut, mereka setidaknya memenangkan 50 pertandingan. Lakers tercatat meraih 60+ kemenangan dalam lima musim beruntun selama sembilan musim dengan Riley. Ia dinobatkan sebagai Coach of the Year pada 1990, 1993, dan 1997.

Riley mundur sebagai pelatih Lakers pada 1991. Ia sempat melanjutkan kiprahnya sebagai analis NBA ci NBC selama setahun. Lalu menerima tawaran melatih dari New York Knicks pada 1992-1995.

Riley tetap di Wilayah Timur dengan menjadi pelatih Miami Heat pada 1995-2003 dan 2005-2008. Ia berhasil meraih gelar NBA 2006 dengan Heat. Kini Riley mengambil peran sebagai presiden klub.Namanya menjadi anggota kehormatan Naismith Memorial Basketball Hall of Fame pada 2008. Tidak hanya oleh Lakers. Heat juga memberikan penghormatan kepada Riley dengan menjadikan namanya sebagai lapangan di kandangnya di Kaseya Center.

post

NBA Steve Kerr Merasa Beruntung Menjadi Pelatih Stephen Curry

Steve Kerr menatap musim ke-12 dengan Golden State Warriors. Termasuk menghabiskan lebih dari satu dekade menjadi pelatih Stephen Curry. Kerr merasa beruntung bisa bekerja sama dengan sosok Curry hingga berhasil membangun dinasti Warriors.

“Jika saya tidak punya Steph (Curry), saya hanya akan seperti kebanyakan pelatih NBA lainnya, bertahan beberapa tahun, lalu pindah ke tempat lain,” ungkap Kerr dalam Glue Guys Podcast.

“Saya sangat beruntun bisa bermitra dengan Steph. Dia memberikan stabilitas dan kontinuitas dalam organisasi yang memudahkan pekerjaan semua orang,” kata mantan pemain Chicago Bulls era 1990-an itu.

Kerr datang sebagai pelatih Warriors pada 2014 dengan menggantikan posisi Mark Jackson. Itu merupakan pengalaman pertama Kerr sebagai pelatih setelah pensiun sebagai pemain pada 2003 dari San Antonio Spurs.

Warrior hanyalah tim semenjana pada masa tersebut. Sebelum era Curry dimulai, Warriors hanya lolos playoff satu kali pada 1995-2012. Sementara itu, Warriors mendapatkan Curry sebagai No. 7 NBA Draft 2009.

Itu pun tidak langsung mengubah Warriors. Curry memang menjadi runner up Rookie of the Year 2010. Ia kalah dari Tyreke Evans. Curry baru menunjukan performanya di tahun keempatnya.

Kemudian Kerr datang. Tahun pertama yang sukses. Warriors berhasil menjadi juara NBA 2014. Pada musim yang sama, Curry meraih All-Star pertamanya dan masuk enam besar MVP NBA. Berlanjut dengan Final NBA beruntun lima kali beruntun. Warriors menjadi juara NBA empat kali dalam delapan musim.

Pencapaian itu membuat Kerr menjadi salah satu pelatih tersukses di NBA. Termasuk meraih penghargaan Coach of the Year 2016. Kerr telah mencapai 567 kemenangan dalam 875 gim bersama Warriors selama 11 tahun.

Tidak hanya di NBA. Bersama Curry pula, Kerr memimpin Timnas Amerika Serikat memenangkan Olimpiade Paris 2024. Kerr meneruskan suksesi Gregg Popovich. AS mempertahankan emas Olimpiade lima kali beruntun.

“Pertama-tama, saya menyebutnya satu-satunya Stephen Curry. Itulah hal pertama yang terlintas di pikiran ketika melihatnya beraksi. Di tim yang berisi beberapa pemain terhebat sepanjang masa, mereka semua tunduk kepadanya,” kata Kerr mengenang Olimpiade Paris 2024.

NBA 2025-2026 akan menjadi penghujung kontrak dua tahun Kerr dengan Warriors. Belum ada kejelasan apakah kontrak itu diperbaharui atau tidak. Sedangkan Curry berada di Bay Area hingga 2026-2027. (rag)